Berikut Tips Negosiasi Untuk Kenaikan Gaji – Gaji memang menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu setiap karyawan. Mungkin banyak diantara kalian yang menilai gaji dari perspektif pengeluaran sehari-hari. Namun perlu diingat, nominal gaji yang kamu terima akan menentukan besaran THR, tunjangan, kompensasi PHK, hingga tunjangan pensiun anda kelak.
Bahkan nominal gaji sekarang juga menentukan besaran kenaikan gaji berikutnya. Melakukan negosiasi gaji di awal tentu menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Jika tidak, maka kamu berisiko mengalami kerugian finansial yang berkelanjutan. Lantas bagaimana melakukan negosiasi gaji?
Baca juga : Alasan Mengapa Jangan Pernah Mudah Percaya Dengan Rekan Kerja Senior
Berikut Tips Negosiasi Untuk Kenaikan Gaji
Penuhi semua kewajibanmu
Hal pertama yang harus kamu lakukan sebelum meminta kenaikan gaji adalah memastikan bahwa kamu telah memenuhi seluruh kewajibanmu sebagai pekerja. Memenuhi job desc dan key performance indicator atau KPI dapat menjadi poin plus saat bernegosiasi kenaikan gaji.
Selain itu, terdapat beberapa poin penting yang juga harus kamu perhatikan. Misalnya kehadiran, apakah kamu sering terlambat, melewati deadline pekerjaan, dan lain sebagainya. Jika semuanya aman, maka kamu dapat lebih siap dalam berargumen dengan atasan mengenai gaji.
Riset nominal gaji
Nominal gaji setiap orang tentu berbeda-beda tergantung kesepakatan antara karyawan dengan perusahaan. Artinya, kamu boleh negosiasi jika menurutmu gaji yang diterima tidak sepadan dengan apa yang telah kamu berikan untuk perusahaan.
Untuk mengetahui nominal yang mungkin diterima oleh perusahaan, kamu dapat melakukan riset dahulu seputar nominal gaji di posisimu. Cari tahu berapa gaji terkecil dan terbesarnya sehingga kamu memiliki gambaran apakah gaji yang kamu terima sudah sesuai atau tidak.
Kumpulkan pencapaian diri
Penting untuk kamu mengetahui apa saja pencapaian diri selama bekerja. Ini bisa jadi amunisi kamu untuk bernegosiasi tentang kenaikan gaji. Jika merasa kesulitan menyusun pencapaian selama bekerja, coba tanyakan pada rekan kerja atau atasan. Biasanya orang lain akan lebih peka dan mengetahui apa saja yang telah kita raih.
Jalin komunikasi yang baik dengan atasan
Perlu diingat, menjalin komunikasi yang baik dengan atasan bukanlah “menjilat” atasan. Pada saat bernegosiasi gaji, kamu harus menjalin komunikasi yang baik dan jelas dengan atasan. Katakan dengan jelas bahwa kamu ingin membicarakan kenaikan gaji. Jangan lupa untuk menyematkan alasan dan latar belakang kamu mengajukan kenaikan gaji.
Dengan menyediakan poin-poin diatas, atasan akan lebih memahami dan mempertimbangkan pengajuan kenaikan gaji kamu dengan lebih terbuka.
Terima hasilnya
Seperti yang sudah disebutkan, negosiasi gaji memang merupakan hak dasar tiap karyawan. Namun bukan berarti akan selalu disetujui oleh perusahaan. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi seperti kondisi finansial perusahaan dan sebagainya. Apapun hasil yang diterima, tetaplah berpikiran positif diterima dengan bijaksana.
