Keuntungan dan Kekurangan Berkarir sebagai Freelancer

0
458
Keuntungan dan Kekurangan Berkarir sebagai Freelancer

Keuntungan dan Kekurangan Berkarir sebagai Freelancer – Pekerja lepas atau yang lebih sering disebut dengan freelancer memang tengah populer di dunia kerja. Umumnya seorang freelancer memiliki skill khusus di suatu bidang. Tak jarang juga freelancer dibayar mahal oleh perusahaan ataupun perorangan bila memiliki skill yang memadai.

Freelancer juga banyak dicari, terutama oleh perusahaan yang sedang membutuhkan jasa orang tambahan namun tidak ingin mengontrak karyawan baru. Namun, tetap saja freelancer memiliki pro dan kontra tersendiri. Apa saja itu? Yuk simak langsung berikut ini!

Baca Juga : Inilah Beberapa Role Digital Marketing dan Skill yang Dibutuhkan

Keuntungan Menjadi Freelancer

Menjadi bos untuk diri sendiri

Salah satu keuntungan terbaik menjadi freelancer adalah kamu menjadi lebih fleksibel dalam mengatur waktu bekerja. Jika biasanya pekerjaan full-time mengharuskan kamu untuk bekerja dari jam 9-5, kamu bisa bekerja kapanpun yang kamu inginkan. Hal ini secara tidak langsung menjadikan kamu bos untuk diri sendiri.

Bekerja secara remote

Menjadi seorang freelancer juga membuat kamu tidak perlu khawatir lagi soal transportasi karena dapat bekerja dimana saja. Bahkan kamu bisa bekerja sambil berlibur ke luar kota tanpa perlu mengajukan cuti. Yang penting adalah pekerjaan yang kamu lakukan selesai tepat waktu.

Mengembangkan skill dengan lebih bebas

Saat bekerja secara full-time, terkadang dapat terasa lebih sulit untuk memiliki kebebasan lebih. Kamu juga bisa lebih bebas untuk mencoba ataupun mempelajari skills baru dengan waktu yang kamu atur sendiri.

Bisa mencoba berbagai project

Bekerja sebagai freelancer berarti kamu dapat memilih sendiri project mana yang kamu inginkan. Bahkan kamu bisa mendapatkan repeat order dari klien yang sama bila hasil kerjamu bagus. Ketika suatu saat kamu merasa bosan, kamu juga bisa dengan bebas mencoba project lain yang dirasa menarik.

Kekurangan Menjadi Freelancer

Butuh komitmen dan motivasi

Memang menyenangkan menjadi bos untuk diri sendiri, namun di sisi lain kamu juga memiliki tanggung jawab lebih. Tidak ada yang akan membantumu dan kamu harus memiliki komitmen dan motivasi diri agar dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu.

Selain itu, kamu juga tidak memiliki supervisor yang dapat memberikan feedback terkait dengan hasil pekerjaan. Bila kamu tidak mengembangkan diri dan belajar skills baru, maka kamu tidak akan berkembang dan stuck di situ saja.

Income yang tidak menentu

Salah satu hal yang sering dikeluhkan oleh banyak freelancer adalah penghasilan yang tidak menentu. Hal ini dikarenakan tidak selamanya project selalu datang. Kadang bisa ramai, kadang juga bisa sepi atau bahkan tidak ada tawaran project sama sekali. Oleh karena itu, kamu harus memiliki kemampuan untuk mengontrol diri dan mengatur keuangan bila memilih menjadi seorang freelancer.

Memerlukan koneksi yang cukup luas

Meskipun bekerja secara mandiri, kamu tetap perlu memperluas koneksi bila ingin bertahan menjadi seorang freelancer. Hal ini dibutuhkan agar bisa mendapatkan tawaran project yang lebih banyak.

Itulah keuntungan dan kekurangan berkarir sebagai freelancer. Jika tertarik, usahakan untuk memiliki USP (Unique Selling Point). Kamu akan lebih dikenal jika memiliki keunikan tersendiri yang membedakan kamu dengan freelancer lainnya.