Apa itu Burnout dan Boreout serta Cara Mengatasinya

0
438
Apa itu Burnout dan Boreout serta Cara Mengatasinya

Apa itu Burnout dan Boreout serta Cara Mengatasinya – Sebagai pekerja, pasti pernah mengalami stres baik itu ringan maupun berat. Stres sendiri dapat dipicu oleh banyak hal, salah satu yang paling sering adalah kelelahan fisik dan mental.

Dengan beban kerja yang begitu terus setiap harinya, tak jarang pekerja mengalami fenomena yang sering disebut sebagai burnout dan boreout. Lantas apa maksud dari kedua fenomena tersebut? Yuk simak langsung penjelasannya berikut ini!

Baca Juga : Penyebab Mengapa Anda Susah Berprestasi Dalam Lingkungan Kerja

Apa itu Burnout dan Boreout serta Cara Mengatasinya

Apa itu Burnout?

Mungkin sebagian dari kalian tidak asing dan familier dengan istilah yang satu ini. Burnout sendiri merupakan bentuk kelelahan karena tekanan emosional, fisik, dan mental yang terlalu berlebihan dan berkepanjangan.

Burnout sendiri umumnya terjadi karena beban pekerjaan yang berat ataupun tekanan dari lingkungan kerja. Meskipun hal ini tidak dapat didiagnosis secara medis, namun kelelahan seperti Burnout dapat berujung pada timbulnya penyakit.

Apa Itu Boreout?

Sementara untuk Boreout merupakan kebalikan dari Burnout, yakni beban kerja atau tugas yang diberikan terlalu sedikit hingga menimbulkan kebosanan yang berkepanjangan. Bahkan Boreout juga disebut sebagai perasaan bosan yang sudah kronis dan dapat mempengaruhi perasaan kita.

Sebenarnya perasaan bosan saat bekerja memang merupakan hal yang wajar. Namun jika sudah memasuki fase kronis seperti Boreout, hal tersebut dapat menimbulkan beban emosional dan mental yang juga dapat berdampak pada kesehatan.

Cara Mengatasi Burnout dan Boreout

Lantas bagaimana mengatasi keduanya? Cara paling mudah adalah dengan beristirahat dan komunikasi. Jika sudah merasa sangat lelah terhadap beban kerja, cobalah untuk mengambil cuti untuk lepas sejenak dari dunia kerja.

Sedangkan untuk kasus Boreout, kamu bisa mencoba mengisi waktu luang dengan kegiatan positif, salah satunya dengan melatih mindfullness.

Kamu juga bisa mencoba mengikuti workshop untuk menambah skill baru atau mencoba menjadi freelancer untuk menyalurkan potensi yang tidak tersalurkan.