Pertimbangan Sebelum Memutuskan Resign Demi Gaji Lebih Tinggi – Sebagai karyawan yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup, tentu menginginkan gaji yang tinggi. Sayangnya tidak semua perusahaan atau kantor dapat memenuhi hal tersebut. Biasanya jika suatu perusahaan sudah tidak mampu memberikan kenaikan gaji, wajar bila memutuskan untuk resign dan mencari pekerjaan di tempat lain.
Namun sebelum memutuskan untuk resign, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan. Hal ini agar anda tidak menyesal di kemudian hari.
Baca juga : Tips Agar Tetap Bisa Enjoy Meskipun Bekerja di Bidang yang Bukan Passionmu
Pertimbangan Sebelum Memutuskan Resign Demi Gaji Lebih Tinggi
Posisi di tempat baru
Sebelum memutuskan resign, alangkah baiknya untuk mengetahui dahulu posisi yang akan anda tempati di kantor baru. Posisi ini tentu akan mempengaruhi nilai gaji anda. Gaji lebih tinggi juga berarti beban kerja menjadi lebih besar. Bila anda belum siap untuk hal itu, maka pikirkan lagi keputusan anda untuk resign.
Lingkungan kerja
Tak bisa dipungkiri, lingkungan kerja yang baik dan nyaman tidak mudah didapatkan. Jika kantor lama anda memiliki lingkungan kerja yang baik, nyaman, dan tidak toxic, sebaiknya pikirkan kembali keputusan anda.
Jangan sampai anda menyesal karena di lingkungan kerja di kantor baru yang tidak sebaik sebelumnya. Namun jika anda masih bersikeras untuk resign, sebaiknya cari tahu dahulu bagaimana lingkungan kerja di calon kantor baru anda. Sebisa mungkin hindari lingkungan kerja yang toxic dan tidak baik.
Target yang harus dicapai
Di dunia kerja, tentu ada yang namanya target yang haru dicapai. Karyawan dituntut untuk memberikan kontribusi yang terbaik untuk perusahaan. Jika berhasil mencapai target, biasanya perusahaan akan memberi apresiasi dalam bentuk bonus tambahan atau gaji yang ditingkatkan.
Namun apakah anda sudah siap berkorban untuk mencapai target yang sudah diberikan? Jika tidak, jangan mengharapkan kenaikan gaji dari perusahaan.
Pengambilan cuti yang mudah
Cuti memang merupakan hak setiap karyawan di dunia kerja. Namun tak banyak perusahaan yang memberikan kebebasan dalam penggunaan cuti. Oleh karena itu, cobalah untuk mencari tahu dahulu bagaimana peraturan cuti di calon tempat kerja baru anda.
Jika memang tidak semudah dan sefleksibel tempat anda bekerja saat ini, cobalah untuk dipikirkan kembali keputusan untuk resign.
Waktu bekerja
Jangan terlalu fokus pada nominal gaji yang ditawarkan oleh perusahaan baru. Jika gaji yang ditawarkan lebih tinggi Rp 500 ribu namun anda harus bekerja 6 hari selama seminggu, bukannya sebaiknya tidak perlu resign?
Belum lagi jobdesk yang lebih berat dan beban kerja yang lebih besar karena merupakan karyawan baru. Perlu diingat, waktu untuk beristirahat juga tak kalah penting jika dibandingkan dengan selisih gaji yang tidak seberapa.
