5 Dampak Buruk Karyawan yang Workaholic

0
716
5 Dampak Buruk Karyawan yang Workaholic

5 Dampak Buruk Karyawan yang Workaholic – Kerja keras sampai tidak mengenal waktu memang tidak disarankan. Perlu diingat, manusia memiliki batas kemampuan dan membutuhkan istirahat untuk mengembalikan energi dan menjaga pikiran tetap waras.

Idealnya, bekerja selama 7 hingga 8 jam sehari adalah porsi bekerja yang dianjurkan. Dengan jam kerja yang ideal, anda bisa lebih produktif dalam bekerja. Selain itu, tubuh juga tidak akan mudah lelah.

Sayangnya, tak sedikit orang yang workaholic atau gila kerja bagai kuda. Hal ini tentu dapat berdampak buruk pada diri sendiri.

Baca juga : Alasan Mengapa Kamu Harus Tetap Bersyukur di Tempat Kerja Meskipun Gaji Terasa Kecil

5  Dampak Buruk Karyawan yang Workaholic

Produktivitas menurun

Inginnya bekerja keras agar produktivitas meningkat, yang terjadi justru sebaliknya. Perlu diketahui, fokus dan konsentrasi seseorang tidak dapat bertahan lama. Jika dipaksa bekerja hingga waktu yang lebih lama, pikiran anda akan kelelahan.

Hasilnya, anda akan kesulitan berkonsentrasi dan hasil pekerjaan tidak maksimal. Bahkan jika anda pulang dan beristirahat, anda akan bangun dalam kondisi kurang bugar di keesokan harinya yang menyebabkan performa dan produktivitas di hari mendatang menjadi menurun.

Stres berat

Jam kerja yang terlalu lama bukan berarti menjadi lebih produktivitas. Yang ada malah bisa membuat anda stres. Stres yang sudah menumpuk lama-lama bisa menjadi depresi dan gangguan kesehatan mental. Hal ini tentu dapat berdampak pada kualitas hidup anda.

Ditinggalkan keluarga dan sahabat

Workaholic identik dengan pergaulan yang minim dan hanya berkutat dengan pekerjaan. Tiada hari tanpa bekerja baik itu hari libur maupun sedang cuti. Hal ini membuat anda menjadi jauh dari keluarga dan sahabat sehingga tidak punya waktu untuk mereka.

Jika anda terus berkutat dengan pekerjaan dan bersikap tidak peduli dengan mereka, lambat laun keluarga dan sahabat akan meninggalkan anda satu per satu.

Pengeluaran semakin besar

Bekerja keras tiap hari juga bisa membuat pengeluaranmu semakin besar. Dengan bekerja terus menerus, tentu anda membutuhkan asupan seperti kopi, minuman berenergi, makanan bergizi, hingga vitamin agar tidak jatuh sakit.

Semua itu tentu tidak murah dan menjadi pengeluaran yang wajib tiap bulan. Percuma kan gaji besar tapi diikuti juga dengan pengeluaran yang besar.

Kesehatan menurun hingga kematian

Anda pasti sering mendengar berita tentang seseorang yang mati karena kelelahan bekerja, ya hal tersebut memang bisa terjadi. Pastinya anda tidak ingin hal tersebut terjadi kan.

Bekerja secara berlebihan memang bisa menjadi sumber penyakit seperti stroke hingga penyakit jantung.