Begini Cara Mengatasi Microagression di Tempat Kerja – Microaggressions adalah tindakan atau komentar yang tidak disengaja atau disengaja yang dapat merendahkan atau menyakiti seseorang secara psikologis atau emosional karena faktor seperti ras, gender, orientasi seksual, agama, atau kebangsaan. Di tempat kerja, microaggressions dapat berupa tindakan atau komentar yang terkesan kecil dan tidak signifikan, tetapi secara kumulatif dapat menciptakan lingkungan kerja yang tidak nyaman dan tidak inklusif bagi karyawan yang menjadi sasaran.
Contoh-contoh microaggressions di tempat kerja termasuk komentar stereotipikal atau prasangka terhadap kelompok tertentu, perlakuan yang tidak setara atau tidak adil, pengabaian atau mengabaikan kontribusi karyawan, serta penggunaan bahasa atau perilaku yang menyinggung atau mengejek kelompok tertentu. Dalam jangka panjang, microaggressions dapat berdampak negatif pada kesejahteraan psikologis karyawan dan juga kinerja organisasi secara keseluruhan.
Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk mengidentifikasi, mencegah, dan menangani microaggressions di tempat kerja untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan mempromosikan keberagaman dan kesetaraan.
Baca juga: Bagaimana Cara Menentukan Gaji Ideal Seseorang?
Secara umum, terdapat tiga bentuk utama microaggressions, yaitu:
- Microaggressions verbal: Bentuk microaggressions yang terjadi melalui kata-kata atau komunikasi verbal, seperti komentar stereotipikal, candaan yang tidak pantas, dan perlakuan yang tidak setara.
- Microaggressions non-verbal: Bentuk microaggressions yang terjadi melalui tindakan atau perilaku non-verbal, seperti memandang dengan pandangan sinis atau meremehkan, mengabaikan kontribusi seseorang, atau menempatkan seseorang di tempat yang tidak nyaman.
- Microaggressions visual: Bentuk microaggressions yang terjadi melalui tampilan atau gambar, seperti penggunaan gambar atau ilustrasi yang mengandung stereotipikal atau prasangka terhadap kelompok tertentu.
Begini Cara Mengatasi Microagression di Tempat Kerja
Berikut ini beberapa cara mengatasi microaggressions di tempat kerja:
Pendidikan dan pelatihan
Memberikan pendidikan dan pelatihan kepada seluruh karyawan mengenai pengertian microaggressions, bagaimana cara menghindarinya, dan mengapa penting untuk mempromosikan lingkungan kerja yang inklusif.
Kebijakan dan prosedur
Membuat kebijakan dan prosedur yang jelas tentang cara menangani microaggressions, termasuk cara melaporkannya dan sanksi yang akan diberikan kepada pelaku.
Perencanaan dan evaluasi
Membuat rencana tindakan untuk mengurangi microaggressions di tempat kerja dan mengevaluasi efektivitas rencana tersebut secara berkala.
Membangun lingkungan kerja yang inklusif
Membangun lingkungan kerja yang inklusif dengan mendorong keberagaman dan kesetaraan, mempromosikan komunikasi terbuka dan jujur, serta menempatkan seluruh karyawan pada posisi yang sama dalam organisasi.
Responsif dan mendengarkan
Menanggapi microaggressions dengan responsif dan mendengarkan, dengan tidak menyalahkan atau mengabaikan keluhan karyawan dan memberikan dukungan yang tepat.
Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan mempromosikan keberagaman dan kesetaraan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis karyawan dan kinerja organisasi secara keseluruhan.
