Alasan Kenapa Anda Bisa Mendapat SP di Tempat Kerja – SP atau Surat Peringatan merupakan hal yang paling diantisipasi oleh para pegawai dalam sebuah perusahaan. Alasannya tentu saja karena berisi teguran dari perusahaan karena pegawai yang melakukan kesalahan.
baca juga : Waspada Terhadap Rekan Kerja yang Kerap Playing Victim
Sebenarnya sebuah SP pada dasarnya memiliki beberapa tingkatan hingga akhirnya pegawai dipecat dari perusahaan. Maka dari itu, anda sebagai karyawan tentunya perlu mengetahui hal-hal yang bisa membuat anda kena SP.
Berikut ini alasan kenapa pegawai bisa mendapatkan SP :
Ketidakdisiplinan
Seorang pegawai yang tidak disiplin tentu saja rawan terkena SP. Hal ini paling sering diabaikan oleh beberapa orang. Contoh sederhana dari disiplin adalah datang kantor tepat waktu, pulang tepat waktu, serta mengerjakan pekerjaan tidak lewat dari deadline.
Hal-hal tersebut sudah menjadi contoh rasa disiplin dalam bekerja. Maka dari itu anda perlu memenuhi itu dan tidak membuat keributan dalam lingkungan kerja sehingga tidak mendapatkan SP.
Tidak Profesional
Profesionalitas sudah menjadi dasar seorang pegawai tanpa terkecuali. Tapi sayangnya dalam kenyataan, tidak semua pegawai memiliki profesionalisme yang tinggi, sehingga terkadang banyak yang melakukan hal yang tidak-tidak.
Ketidak profesional seseorang ini biasanya terlihat dari cara dia menghadapi urusan pribadi dengan pekerjaan. Bila tidak beraturan dan tidak memprioritaskan masalah pekerjaan ketika sedang bekerja, maka siap-siaplah mendapatkan surat peringatan.
Bertengkar
Perselisihan dengan seorang rekan kerja juga menjadi salah satu alasan bisa mendapatkan surat peringatan. Meskipun sebuah masalah pada nyatanya bisa diselesaikan dengan kepala dingin, namun dalam dunia nyata terkadang bisa saja cekcok yang alhasil bertengkar dalam lingkungan kerja.
Pertengkaran tidak penting ini bila dilihat oleh atasan atau di notice oleh atasan, tentu saja bisa terkena surat peringatan. Baik itu untuk diri anda ataupun diri dari rekan kerja yang anda ributkan.
Bolos dan Tidak Ada Kabar
Bila tidak masuk kerja tentu saja seorang pegawai harus meminta izin dahulu pada leader atau kepada HRD. Namun terkadang ada pegawai yang tidak peduli dengan keadaan dan langsung tidak masuk kerja saja.
Hal ini merupakan sebuah tindakan yang keliru tanpa ada kejelasan apapun. Pastinya perusahaan akan melihat hal ini sebagai sebuah pelanggaran dan memberikan anda teguran. Namun bila terjadi kejadian berulang anda tidak masuk kantor dan tidak izin, maka pasti akan turun surat peringatan kepada anda.
Surat peringatan merupakan awal mula ancaman anda terhadap perusahaan. Jangan sampai menerima surat peringatan dari perusahaan sebab ini berdampak langsung pada pekerjaan anda. Jadi tetaplah bersikap profesional!
