Tanda Pemimpin yang Menjadi Beban Organisasi – Seorang pemimpin merupakan posisi yang tinggi dalam sebuah organisasi. Menduduki posisi ini bukan berarti bisa bermain-main dalam sebuah organisasi. Segala jenis tanggung jawab dan juga wewenang tentu berada di tangannya.
Bila seorang pemimpin memiliki sikap yang bijak dan juga cerdas, maka sebuah organisasi tersebut tentunya bisa berjalan dengan lancar. Tujuan yang di bentuk dari kesepakatan bersama juga akan tercapai dengan mudah. Namun terkadang tidak berjalan semulus itu.
baca juga : Pentingnya Bersikap Profesional Dalam Dunia Kerja
Ada saja pemimpin yang justru menjadi beban dalam sebuah organisasi. Apa saja yang menjadi tanda bahwa seorang pemimpin ini menjadi beban dalam sebuah organisas?
Berikut ini tanda pemimpin yang menjadi beban organisasi :
Melimpahkan tugas dan wewenang kepada orang lain
Seorang pemimpin biasanya lebih identik dengan sikap yang profesional serta bertanggung jawab. Namun terkadang tidak semua individu memiliki sifat tersebut. Adakalanya sebuah organisasi dipimpin oleh orang yang tidak tepat.
Individu tersebut juga menjadi beban dalam sebuah organisasi yang dipimpin. Tanda-tandanya adalah selalu melimpahkan tugas dan juga wewenangnya kepada orang lain. Pemimpin tersebut sendiri tidak memiliki kapasitas yang mumpuni untuk memegang kepemimpinan. Tapi paksa maju demi kepentingan individu masing-masing.
Tidak mampu menyusun rencana atau strategi
Organisasi pastinya memiliki tujuan bersama untuk dicapai. Agar bisa mencapai tujuan tersebut, pastinya harus ada perencanaan yang matang. Mulai dari pengelolaan sumber daya hingga risiko yang mungkin dihadapi.
Tapi pada kenyataannya, tidak semua pemimpin memiliki sifat tersebut. Beberapa diantaranya justru menjadi beban dengan tidak mampu menyusun rencana dan juga strategi. Jadi lebih sering berpatokan pada ambisi serta ekspektasi buta.
Lari dari masalah
Menjadi seorang pemimpin tentu harus memiliki sifat kebijaksanaan. Baik dari sikap ataupun berpikir. Terutama dalam sebuah organisasi, tentunya harus bisa menyelesaikan sebuah masalah.
Tapi terkadang seorang pemimpin perusahaan tersebut selalu lari dari masalah. Alih alih turun tangan dan menyelesaikan, ia malah menyalahkan orang lain dari keadaan yang terjadi. Padahal seorang pemimpin seharusnya dapat menganalisa dari permasalahan tersebut dan di cari jalan keluarnya, bukan malah menyalahkan anggota lain. Tapi ini malah menyalahkan dan lari dari permasalahan tersebut.
Tidak memiliki ketegasan dalam bersikap
Seorang pemimpin biasanya akan memiliki sikap yang tegas. Kebijakan yang diambil juga selalu memenuhi aspirasi bersama, bukan seorang pemimpin yang disetir oleh orang lain.
Meski begitu, ada saja pemimpin yang tidak ada ketegasan dalam bersikap. Malah cenderung plin plan dan mudah dipermainkan orang lain. Maka dari itu seorang pemimpin itu harus tegas dalam menyikapi sebuah masalah dan hal lainnya dalam organisasi.
Kemajuan sebuah organisasi pasti ditentukan oleh pemimpinnya. Akan berakibat fatal bila sebuah organisasi dipimpin oleh orang yang beban.