Vitamin dan Suplemen untuk Atasi Migrain Saat Kerja – Migrain seringkali menjadi momok bagi para pekerja, termasuk pekerja kantoran. Migrain sendiri bisa disebabkan oleh jadwal makan yang tidak teratur hingga stres saat bekerja.
Jika mengalami migrain saat bekerja, tentu akan mempengaruhi kinerja. Oleh karena itu, sebaiknya pastikan untuk membawa vitamin atau suplemen untuk mencegah dan mengatasi migrain saat berada di kantor. Apa saja itu? Yuk simak langsung berikut ini!
Baca Juga : Tanda Bahwa Kamu Harus Segera Pindah Jalur Karir
Vitamin dan Suplemen untuk Atasi Migrain Saat Kerja
Vitamin B2
Vitamin B2 berperan penting dalam mengurangi efek migrain. Menurut hasil studi dari peneliti neuroscience Eyad T. Marashly dan Saeed A. Boehlega, Vitamin B2 dapat mengurangi stres oksidatif serta inflamasi di otak saat migrain.
Mengonsumsi 400 mg vitamin B2 selama 3 bulan dapat mengurangi migrain secara signifikan. Tak hanya itu, durasi dan frekuensi terjadinya migrain juga berkurang secara drastis.
Vitamin D
Selain Vitamin B2, Vitamin D juga dapat dikonsumsi untuk mengatasi migrain. Dari hasil studi pada 2019 dan 2021, dijelaskan bahwa tubuh manusia yang kekurangan vitamin D dapat menyebabkan migrain.
Oleh karena itu, mengonsumsi suplemen vitamin D dapat mengobati dan mencegah serangan migrain secara signifikan.
Magnesium
Seperti yang diketahui, Magnesium merupakan mineral yang dapat menjaga fungsi saraf, tekanan darah, dan otot. Tubuh manusia yang kekurangan magnesium akan mengalami sakit kepala dan migrain.
Mengkonsumsi magnesium juga dapat mencegah serangan migrain dan mengobatinya. Magnesium sendiri bisa ditemukan di berbagai jenis makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan bayam. Namun pastikan untuk tidak mengkonsumsinya terlalu berlebihan karena memiliki efek samping berupa diare, mual, hingga keram.
Coenzyme q10
Coenzyme q10 sendiri merupakan senyawa yang mirip dengan vitamin karena memiliki efek antioksidan bagi tubuh manusia. Hal ini juga yang membuat Coenzyme q10 dapat melindungi tubuh dari stres oksidatif atau lebih sering disebut dengan migrain.
Melatonin
Melatonin merupakan hormon yang dilepaskan oleh otak saat malam hari. Hormon ini juga yang membantu kita untuk bisa tidur.
Menurut sebuah studi pada tahun 2016 di Yunani, tingkat melatonin yang rendah dapat menyebabkan migrain. Tak hanya itu saja, melatonin juga dapat melindungi otak dari molekul beracun dan meredakan efek migrain.
Dosis melatonin yang disarankan untuk konsumsi hanya 3 mg saja di waktu tidur. Namun melatonin memiliki efek samping seperti rasa kantuk di pagi hari dan berat badan yang menurun bagi sebagian orang.
