4 Alasan Kenapa HRD Stalking Media Sosial Calon Kandidat – Melamar pekerjaan tentunya selalu memberikan berkas-berkas penting seperti CV, ijazah kuliah / sekolah, dan surat lamaran. Kemudian dari pihak HRD perusahaan pasti akan mengecek berkas tersebut, dan menentukan apakah anda lulus kualifikasi dari lowongan pekerjaan yang dilamar.
baca juga : 5 Masalah HRD yang Sering Dialami Para Pebisnis UKM
Nah biasanya tidak hanya sebatas melihat berkas lengkap atau tidak saja, tapi ada hal lain yang diperhatikan oleh HRD juga loh. Yaitu media sosial dari pelamar. Ya, sosial media juga di stalking atau di intip oleh pihak HRD.
Hal ini tentunya bukan sesuatu yang tidak wajar. Pihak HRD tentunya memiliki tujuan khusus mengapa ingin mengintip sosial media anda.
Berikut Ini 4 alasan kenapa HRD stalking media sosial calon kandidat :
Attitude di Media Sosial
Salah satu alasan mengapa media sosial pelamar atau calon kandidat itu di intip karena ingin melihat attitude nya. Terkadang banyak orang yang memiliki attitude jelek dan diumbar ke media sosial, seperti membahas kejelekkan dari sebuah perusahaan.
HRD tentunya enggak akan menerima calon karyawan seperti itu. Maka dari itu penting untuk mengintip sosial media calon kandidat. Jadi bila ketemu salah satu calon kandidat yang memiliki attitude baik di media sosial, tentunya pasti akan dipanggil untuk interview.
Penampilan
Beberapa lowongan pekerjaan pasti ada yang berkriteria untuk penampilan menarik. Jadi hal ini cukup wajar bila HRD menstalking media sosial calon kandidat untuk melihat bagaimana penampilannya.
Bila penampilannya sesuai dengan kriteria, maka HRD akan memanggilnya untuk interview. Jadi tidak heran ya bila media sosial calon kandidat itu diperhatikan.
Gaya Hidup
Gaya hidup juga jadi salah satu pertimbangan oleh pihak HRD loh. Biasanya seseorang itu pasti akan memperlihatkan gaya hidupnya di media sosial.
Nah jadi seorang HRD pasti akan memperhatikan bagaimana gaya hidup dari calon kandidatnya ini. Apabila terlihat berlebihan dan tidak sesuai kualifikasi, maka calon kandidat ini pasti akan di pertimbangkan lagi.
Kualifikasi dari Pelamar
Setiap lowongan pekerjaan pasti memiliki kriteria yang dibutuhkan perusahaan. Kriteria ini bisa saja seperti contohnya mampu desain, menggunakan software tertentu, serta media sosial planner.
Nah biasanya seorang calon kandidat yang memiliki skill tertentu pasti akan memposting hasil karyanya di media sosialnya. Contoh saja hasil desain atau gambar yang telah ia selesaikan. Pasti terkadang ada saja yang posting di instagram. Pihak HRD tentunya dapat melihat hasil karyanya tersebut dan bisa mempertimbangkan calon karyawan ini apakah sesuai kriteria lowongan kerja yang di posting.
Nah itu dia 4 alasan kenapa HRD stalking media sosial para calon kandidat. Jadi ini merupakan hal yang wajar ya. Coba mulai perhatikan media sosial anda dan benahi isi kontennya biar pihak HRD bisa mempertimbangkan anda untuk interview ya, semangat!