Cara Bijak Sikapi Atasan yang Toxic

0
425
Cara Bijak Sikapi Atasan yang Toxic

Cara Bijak Sikapi Atasan yang Toxic – Dalam dunia kerja tentunya kita akan selalu bertemu dengan rekan kerja yang toxic. Bahkan seorang atasan juga bisa toxic loh. Atasan toxic ini tentu saja akan sulit kita untuk menyikapinya sebab salah sikap saja sudah bisa menjadi bencana untuk kita.

baca juga : Tanda Bahwa Atasan Tidak Menyukai Anda

Maka dari itu kita perlu bijak dalam menyikapi sikap toxic dari atasan tersebut agar anda bisa membangun relasi yang bagus di tempat kerja.

Berikut ini cara bijak sikapi atasan yang toxic :

Tetap Fokuskan Diri Dengan Kerjaan

Cobalah untuk tetap profesional di tempat kerja meskipun atasan toxic. Bedakan urusan pekerjaan dengan perilaku pribadi dari atasan. Fokus pada pekerjaan tentu bisa memberikan hasil maksimal.

Memikirkan atasan yang toxic bisa saja membuat konsentrasi anda terganggu ketika bekerja. Jadi ikuti saja perintah atasanmu meskipun perintahnya ngasal. Jangan merasa terintimidasi karena perilaku atasan yang toxic ya.

Berdiskusi dengan Rekan Kerja

Coba berdiskusi dengan rekan kerja yang sama-sama memiliki perasaan bahwa atasan ini sangat toxic. Coba berbagai cerita dengan rekan kerja, bukan berarti toxic ya. Tapi memastikan bukan anda saja yang merasa akan hal tersebut.

Berdiskusi dengan rekan kerja tentu saja cukup membantu untuk dapat menghadapi perilaku tersebut. Anda sendiri juga bisa membicarakan hal ini kepada HRD.

Jangan Baper

Anda harus melatih diri untuk tidak baper pada semua perkataan serta tindakan dari atasan yang toxic tersebut. Bentengi diri anda agar jangan sakit hati.

Bila anda terbawa emosi pastinya akan membuat citra anda buruk dalam perusahaan. Tetap fokus dan jangan baper, yang penting selesaikan pekerjaan yang diperintahkan agar anda tetap dapat citra baik dalam perusahaan.

Siapkan Data untuk Jaga-Jaga

Ketika anda sudah mengerjakan pekerjaan yang diberikan atasan dengan benar sesuai perintahnya, tapi malah disalahkan, maka anda perlu data untuk mengantisipasinya. Siapkan data terlebih dahulu agar anda ada pembelaan dan tidak bisa disalahkan.

Catat semua detail perkataan atasan ketika ia memberikan tugas. Kemudian catat juga pengingat bahwa anda telah melakukan semua tugas dari atasan. Ketika ia mencari kesalahan anda, anda punya data untuk membela diri.

Menghadapi atasan yang memiliki perilaku toxic sangatlah sulit. Tapi jangan biarkan atasan anda ini menjadi batu sandungan buat anda untuk kemajuan karier. Cobalah untuk mengikuti sikap bijak di atas bila anda memiliki atasan toxic. Tetap sabar dan jangan terbawa emosi, semua ini demi masa depan karier anda!