Yuk Kenalan dengan Intent-Based Marketing

0
376
Yuk Kenalan dengan Intent-Based Marketing

Yuk Kenalan dengan Intent-Based Marketing – Strategi pada dunia marketing memang cukup banyak, salah satu yang bisa kamu terapkan adalah intent-based marketing. Sesuai dengan namanya, strategi yang satu ini berfokus pada intensi konsumen berdasarkan perilaku atau tindakan yang dilakukannya.

Dengan cara ini, kamu dapat menemukan calon konsumen yang lebih berpotensi dan sesuai dengan produk atau layanan yang kamu berikan.

Baca Juga : Tips Mengatasi Alergi Dingin Saat Bekerja

Yuk Kenalan dengan Intent-Based Marketing

Apa itu Intent-Based Marketing

Sesuai dengan yang sudah disebutkan sebelumnya, intent-based marketing merupakan sebuah taktik marketing dimana kamu menargetkan campaign ke calon konsumen yang menunjukkan intensi untuk membeli barang yang kamu jual.

Daripada menargetkan audiens yang lebih luas, taktik yang satu ini cenderung lebih fokus kepada konsumen berdasarkan kebutuhan dan perilakunya. Taktik ini juga membuat campaign-mu menjadi lebih jujur dan tidak terkesan sales pitch.

Mengenal Intent Data

Dalam dunia intent-based marketing, terdapat komponen yang paling penting dan tidak bole dilupakan, yakni data. Jika kamu ingin menggunakan strategi ini, tentu kamu harus familiar dengan yang namanya intent data.

Intent Data sendiri merupakan aktivitas dan perilaku seseorang di internet. Hal ini bisa dari mana saja, misalnya pencarian yang dilakukan, website yang dikunjungi, konten yang diakses, dana interaksinya di internet.

Lantas dari mana kita bisa mendapatkan data-data tersebut? Setidaknya terdapat dua sumber yang bisa kamu dapat, yakni:

Data internal

Data internal berarti informasi yang kamu dapatkan bisa dari tools bisnis, sistem, atau platform yang digunakan, misalnya website atau aplikasi, email, iklan, konten campaign, dan lain sebagainya.

Data Eksternal

Sementara data eksternal bisa didapatkan dari pihak luar atau pihak ketiga, data publik, atau hasil riset pasar yang dilakukan. Beberapa contoh data eksternal antara lain, kebiasaan browsing, time on page, scroll speed, engagement, website yang dikunjungi, lokasi, dan masih banyak lagi.